Hidup Berkah di Rumah Ihsanullah

Apa itu rumah ihsanullah? Rumah Ihsanullah adalah rumah kehidupan yang dipenuhi kebaikan bernama Al-Birru. Sedangkan Al-Birru sendiri memiliki arti kebaikan yang kita lakukan semata-mata karena kita mencintainya.

Al-Birru berasal dari nama Allah, yaitu Al-Barru yang berarti dzat yang maha melimpahkan kebaikan

"Sesungguhnya kami menyembah-Nya sejak dahulu. Sesungguhnya hanya Dialah Yang Mahaluas kebajikan-Nya lagi Maha Penyayang" (Q.S At-Thur : 28)

- Al-Birru adalah perbuatan dan sifatnya
- Al-Barru adalah Nama Allah

Kebaikan yang Allah limpahkan kepada manusia semata karena cinta.

Takhalluqu bi akhlaaqillaah yang artinya Berakhlaklah dengan akhlak Allah.

Kehidupan menyediakan untuk kita 2 tipe rumah tinggal, antara lain:

1. Rumah Ihsanunafsi, berikut adalah karakteristiknya
a. Memahami semua kebaikan hidup adalah karena kebaikan diri
b. Merasa bangga, bahkan sombong dengan semua kebaikan hidup yang ada
c. Kecewa, bahkan bisa putus asa saat kebaikan diri berbuah pahit bahkan pedih

2. Rumah Ihsanullah, berikut adalah karakteristiknya
a. Memahami semua kebaikan hidup adalah karena kebaikan Allah semata
b. Merasa bahagia dan bersyukur dengan semua kebaikan yang ada, semata karena kebaikan Allah
Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (Q.S. Yunus : 58)
c. Tetap merasakan kebaikan Allah atas terjadinya segala yang tidak dikehendaki dalam hidup.

Oleh: Ustadz Syatori Abdur Rauf
Kajian Jelajah Hati
Pesantren Darush Shalihat, Yogyakarta
Sabtu, 29 Oktober 2022

Mantapkan Iman Menjelang Ramadhan

Sebentar lagi bulan yang indah yaitu ramadhan tiba, ada beberapa hal yang perlu kita siapkan untuk menyambutnya. Ibarat kita akan menyambut tamu agung (misal Presiden, bupati, orang terkasih, dosen pembimbing dll), bukankah kita mempersiapkan segala hal dengan baik untuk menyambutnya?
Berikut ini adalah beberapa hal dalam menyambut bulan Ramadhan:

1. Bersuka cita
Bulan Ramadhan akan datang, sudah seharusnya kita harus menyambutnya dengan suka cita, dengan penuh semangat.
2. Bersyukur
Selalu bersyukur
3. Persiapan
Suatu kekeliruan jika kewajiban akan datang, namun kita tidak belum siap untuk melaksanakannya. Persiapan yang diperlukan antara lain:

• Persiapan Ilmu 
Persiapan ilmu diperlukan supaya kita tidak keliru dalam melakukan suatu hal, apalagi dalam hal ibadah.
• Persiapan Jasmani 
Persiapan jasmani diperlukan supaya pada saat puasa ramadhan, kita selalu sehat dan kuat dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
• Persiapan Harta
Persiapan harta juga diperlukan untuk memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan

• Orang munafik bisa saja melakukan puasa, namun Allah mengingkari puasa orang yang munafik
• Beramal supaya dilihat/dipuji orang adalah perbuatan riya, sedangkan jika tidak beramal karena takut dianggap riya juga merupakan perbuatan riya. Beramallah hanya untuk Allah.
• Setiap perbuatan baik adalah sedekah.

Oleh: Ustadz Ransi Mardi al Indragiri
Kajian Angkringan #41
Masjid Nurul Islam, Sleman, Yogyakarta